Manfaat Jambu Biji Selain Menyembuhkan Diare, Kebanyakan orang tahu manfaat jambu biji terutama daunnya sebagai obat tradisional untuk diare tetapi sebenarnya ada banyak manfaat lain yang dimilikinya. Selain biasa ditemui dalam bentuk jus jambu biji ternyata buah maupun daunnya digunakan untuk mencegah dan mengobati beberapa jenis penyakit.
Manfaat daun jambu biji
1. Menghentikan diare
Daun jambu biji mengandung astrigent yang bersifat alkali sehingga mampu membunuh kuman penyebab diare dan disentri. Caranya beberapa lembar daun jambu biji direbus dan diminum dengan madu sebagai pemanis. Ada juga yang menyarankan untuk memakan mentah pucuk muda daun jambu biji, untuk menyamarkan rasanya bisa dengan menambahkan sedikit garam.
2. Sebagai Deodoran alami
Mungkin ini sedikit terlihat aneh tetapi penggunaan daun jambu biji sebagai penghilang bau badan sudah dipraktekan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat terutama di kabupaten Sumbawa besar. Tumbukan daun jambu biji jika dioleskan pada ketiak atau bagian tubuh lain bisa mengendalikan bau badan.
Kebiasaan masyarakat ini dikonfirmasi kebenarannya oleh mahasiswa peneliti dari Univesitas Muhamadiyah Yogyakarta bahwa daun jambu biji mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan Staphylococcus Epidermis. Penelitian ini membuka peluang untuk digunakannya ekstrak daun jambu biji untuk dibuat deodoran dengan mesin produksi.
3. Sebagai obat tradisional luka lebam atau sayat
Masyarakat Bali sudah lama menggunakan daun jambu biji untuk mengobati luka lebam. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Federal Technology, India mengungkap khasiat daun jambu biji untuk sebagai obat luka lecet, benturan dan sayatan kecil. Daun ini memiliki properti anti bakteri yang mencegah infeksi dan steroid yang mengurangi peradangan.
Manfaat buah jambu biji
Buah asli Amerika Tengah ini selain nikmat untuk lidah, kandungan nutrisinya juga bisa dinikmati organ-organ dalam tubuh kita.
1. Untuk kesehatan jantung
Dr. James Cerda menjelaskan, mengkonsumsi jambu biji selama 4 minggu setiap hari setengah sampai satu kilogram dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebesar 16 persen. Studi lain yang dilakukan Singh Medical Hospital & Research Centre Morabad, India mengaskan, jambu biji mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid.
2. Kandungan Vitamin C yang tinggi ditambah dengan kandungan likopen sebagai antioksidan mampu memberikan perlindungan terhadap kanker.
3. Untuk perawatan kulit.
Astrigent yang terkandung didalamnya dapat digunakan untuk mengencangkan kulit yang sudah mulai mengendur dan keriput atau untuk sekedar menjaga kekencangan kulit. Untuk mencegah penuaan dini buah ini bisa dimakan atau dioleskan langsung pada kulit.
4. Mengobati sembelit
Manfaat jambu biji sangat unik. Pada penderita diare, mengkonsumsinya bisa menghentikan diare tetapi bagi yang mengalami sembelit buah ini justru bisa melancarkan pencernaan. Kandungan seratnya sekitar 5,4 gram per 100 gram buah sehingga baik untuk pencernaan. Saat di jus bijinya sebagian akan hancur, biji inilah berperan sebagai pencahar.
1. Menghentikan diare
Daun jambu biji mengandung astrigent yang bersifat alkali sehingga mampu membunuh kuman penyebab diare dan disentri. Caranya beberapa lembar daun jambu biji direbus dan diminum dengan madu sebagai pemanis. Ada juga yang menyarankan untuk memakan mentah pucuk muda daun jambu biji, untuk menyamarkan rasanya bisa dengan menambahkan sedikit garam.
2. Sebagai Deodoran alami
Mungkin ini sedikit terlihat aneh tetapi penggunaan daun jambu biji sebagai penghilang bau badan sudah dipraktekan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat terutama di kabupaten Sumbawa besar. Tumbukan daun jambu biji jika dioleskan pada ketiak atau bagian tubuh lain bisa mengendalikan bau badan.
Kebiasaan masyarakat ini dikonfirmasi kebenarannya oleh mahasiswa peneliti dari Univesitas Muhamadiyah Yogyakarta bahwa daun jambu biji mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan Staphylococcus Epidermis. Penelitian ini membuka peluang untuk digunakannya ekstrak daun jambu biji untuk dibuat deodoran dengan mesin produksi.
3. Sebagai obat tradisional luka lebam atau sayat
Masyarakat Bali sudah lama menggunakan daun jambu biji untuk mengobati luka lebam. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Federal Technology, India mengungkap khasiat daun jambu biji untuk sebagai obat luka lecet, benturan dan sayatan kecil. Daun ini memiliki properti anti bakteri yang mencegah infeksi dan steroid yang mengurangi peradangan.
Buah asli Amerika Tengah ini selain nikmat untuk lidah, kandungan nutrisinya juga bisa dinikmati organ-organ dalam tubuh kita.
1. Untuk kesehatan jantung
Dr. James Cerda menjelaskan, mengkonsumsi jambu biji selama 4 minggu setiap hari setengah sampai satu kilogram dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebesar 16 persen. Studi lain yang dilakukan Singh Medical Hospital & Research Centre Morabad, India mengaskan, jambu biji mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid.
2. Kandungan Vitamin C yang tinggi ditambah dengan kandungan likopen sebagai antioksidan mampu memberikan perlindungan terhadap kanker.
3. Untuk perawatan kulit.
Astrigent yang terkandung didalamnya dapat digunakan untuk mengencangkan kulit yang sudah mulai mengendur dan keriput atau untuk sekedar menjaga kekencangan kulit. Untuk mencegah penuaan dini buah ini bisa dimakan atau dioleskan langsung pada kulit.
4. Mengobati sembelit
Manfaat jambu biji sangat unik. Pada penderita diare, mengkonsumsinya bisa menghentikan diare tetapi bagi yang mengalami sembelit buah ini justru bisa melancarkan pencernaan. Kandungan seratnya sekitar 5,4 gram per 100 gram buah sehingga baik untuk pencernaan. Saat di jus bijinya sebagian akan hancur, biji inilah berperan sebagai pencahar.
0 komentar:
Posting Komentar